Dalam peringatan yang digelar di pendapa rumah dinas bupati Blora, Jumat (11/12/2020) itu, tumpeng dipotong Bupati Blora Djoko Nugroho dan diberikan ke Wakil Bupati Blora Arief Rohman. Padahal biasanya, potongan tumpeng diberikan kepada ketua DPRD.
Ini disebutnya, sebagai bentuk apresiasi karena unggul dalam hitungan cepat perolehan suara (versi internal) Pilkada Blora.
“Tadi saya sudah minta izin kepada Pak Dasum selaku Ketua DPRD Blora, yang biasanya potongan tumpeng ini saya berikan beliau, tapi hari sebagai rasa penghormatan saya, apresiasi saya, dan pengakuan saya beserta keluarga dan tim, potongan tumpeng ini saya berikan kepada Pak Arief Rohman,” katanya.
Dalam pilkada ini istri Djoko Nugroho, Umi Kulsum juga mencalonkan diri dengan menggandeng Agus Sugiyanto dengan nomor urut 3. Namun dalam hitung cepat suaranya masih kalah dengan Arie Rohman yang berpasangan dengan Tri Yuli Setyowati.
Dalam
real count yang dilakukan KPU RI hingga pukul 14.00 WIB Suara yang masuk tercatat 63,92 persen.
Dari hasil itu, pasangan nomor urut 2 Arief Rohman-Tri Yuli meraih suara 64 persen, disusul nomor urut 3 Umi Kulsum-Agus Sugiyanto, dan terakhir nomor urut 1 Dwi Astutingsih-Riza Yuda Prasetya meraih 2,8 persen.
Hadir dalam acara tasyakuran itu, Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Umi Kulsum istri Bupati Blora Djoko Nugroho yang juga kompetitor Arief Rohman dalam Pilkada 2020 ini dan seluruh jajaran Forkopimda."Saya minta keadaan seperti ini harus terkirim sampai ke tim sukses paling bawah. Sehingga semua
clear. Saat kompetisi
alot itu wajar. Tapi begitu selesai ada yang menang dan kalah harus rukun kembali, itulah manusia," ucapnya.Lebih lanjut, Kokok sapaan Djoko Nugrogho meminta agar seluruh tim sukses juga ikut menciptakan suasana kondusifitas usai Pilkada."Saya ucapkan ke Pak Arif semoga barokah semuanya. Ini pertanda kita semakin dewasa berdemokrasi.
InsyaAllah ke depan Blora akan lebih baik lagi," pungkasnya. Kontributor: PriyoEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora - Peringatan Hari Jadi Blora ke-271 tahun 2020 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tak hanya pelaksanaanya yang digelar sederhana karena tengah pandemi, namun juga soal potongan tumpeng.
Dalam peringatan yang digelar di pendapa rumah dinas bupati Blora, Jumat (11/12/2020) itu, tumpeng dipotong Bupati Blora Djoko Nugroho dan diberikan ke Wakil Bupati Blora Arief Rohman. Padahal biasanya, potongan tumpeng diberikan kepada ketua DPRD.
Ini disebutnya, sebagai bentuk apresiasi karena unggul dalam hitungan cepat perolehan suara (versi internal) Pilkada Blora.
“Tadi saya sudah minta izin kepada Pak Dasum selaku Ketua DPRD Blora, yang biasanya potongan tumpeng ini saya berikan beliau, tapi hari sebagai rasa penghormatan saya, apresiasi saya, dan pengakuan saya beserta keluarga dan tim, potongan tumpeng ini saya berikan kepada Pak Arief Rohman,” katanya.
Dalam pilkada ini istri Djoko Nugroho, Umi Kulsum juga mencalonkan diri dengan menggandeng Agus Sugiyanto dengan nomor urut 3. Namun dalam hitung cepat suaranya masih kalah dengan Arie Rohman yang berpasangan dengan Tri Yuli Setyowati.
Dalam real count yang dilakukan KPU RI hingga pukul 14.00 WIB Suara yang masuk tercatat 63,92 persen.
Dari hasil itu, pasangan nomor urut 2 Arief Rohman-Tri Yuli meraih suara 64 persen, disusul nomor urut 3 Umi Kulsum-Agus Sugiyanto, dan terakhir nomor urut 1 Dwi Astutingsih-Riza Yuda Prasetya meraih 2,8 persen.
Hadir dalam acara tasyakuran itu, Wakil Bupati Blora, Arief Rohman, Umi Kulsum istri Bupati Blora Djoko Nugroho yang juga kompetitor Arief Rohman dalam Pilkada 2020 ini dan seluruh jajaran Forkopimda.
"Saya minta keadaan seperti ini harus terkirim sampai ke tim sukses paling bawah. Sehingga semua clear. Saat kompetisi alot itu wajar. Tapi begitu selesai ada yang menang dan kalah harus rukun kembali, itulah manusia," ucapnya.
Lebih lanjut, Kokok sapaan Djoko Nugrogho meminta agar seluruh tim sukses juga ikut menciptakan suasana kondusifitas usai Pilkada.
"Saya ucapkan ke Pak Arif semoga barokah semuanya. Ini pertanda kita semakin dewasa berdemokrasi. InsyaAllah ke depan Blora akan lebih baik lagi," pungkasnya.
Kontributor: Priyo
Editor: Ali Muntoha