Puluhan Surat Suara Pilkada Rusak, KPU Pastikan Masih Tetap Aman
Nathan
Kamis, 3 Desember 2020 12:46:33
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora M khamdun mengatakan, ada 52 surat suara dinyatakan rusak dan 718.519 surat suara dalam kondisi baik.
"Surat suara yang rusak karena sobek maupun ada noda tintanya. Meski ada yang rusak tetap aman,” kata Khamdun, Kamis (3/12/2020).
Ia menyatakan, pada tiap TPS diberi kelebihdan surat suara 2,5 persen dari jumlah daftar pemilih. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada surat suara yang tak layak saat akan digunakan.
Sementara lanjut Khamdun yang kondisi baik disimpan di gudang sebelum nanti dikirimkan ke tiap-tiap TPS.
" encana tanggal 5 nanti kami droping dari KPU menuju ke panitia tingkat kecamatan terlebih dahulu," jelasnya.
Khamdun menjelaskan untuk logistik yang saat ini sudah ada disimpan di gudang KPU yakni berupa kotak suara, surat suara, alas dan alat coblos."Untuk pelengkap coblosan yang belum datang yaitu surat C plano jadwal," pungkasnya.Dalam Pilkada Blora 2020 kali ini diikuti tiga pasangan calon. Yakni Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia yang didukung Demokrat, Golkar dan Hanura, Arief Rohman -Tri Yuli Setyowati didukung PKB, PDIP, PKS, Perindo, dan pasangan Umi Kulsum-Agus Sugiyanto yang didukung Nasdem, Gerindra, dan PPP. Kontributor: PriyoEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Blora - Menjelang Pilkada Blora 9 Desember 2020 mendatang, ditemukan puluhan surat suara yang rusak. Hal itu diketahui setelah dilakukan sortir saat pelipatan surat suara.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora M khamdun mengatakan, ada 52 surat suara dinyatakan rusak dan 718.519 surat suara dalam kondisi baik.
"Surat suara yang rusak karena sobek maupun ada noda tintanya. Meski ada yang rusak tetap aman,” kata Khamdun, Kamis (3/12/2020).
Ia menyatakan, pada tiap TPS diberi kelebihdan surat suara 2,5 persen dari jumlah daftar pemilih. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada surat suara yang tak layak saat akan digunakan.
Sementara lanjut Khamdun yang kondisi baik disimpan di gudang sebelum nanti dikirimkan ke tiap-tiap TPS.
" encana tanggal 5 nanti kami droping dari KPU menuju ke panitia tingkat kecamatan terlebih dahulu," jelasnya.
Khamdun menjelaskan untuk logistik yang saat ini sudah ada disimpan di gudang KPU yakni berupa kotak suara, surat suara, alas dan alat coblos.
"Untuk pelengkap coblosan yang belum datang yaitu surat C plano jadwal," pungkasnya.
Dalam Pilkada Blora 2020 kali ini diikuti tiga pasangan calon. Yakni Dwi Astutiningsih-Riza Yudha Prasetia yang didukung Demokrat, Golkar dan Hanura, Arief Rohman -Tri Yuli Setyowati didukung PKB, PDIP, PKS, Perindo, dan pasangan Umi Kulsum-Agus Sugiyanto yang didukung Nasdem, Gerindra, dan PPP.
Kontributor: Priyo
Editor: Ali Muntoha