Jumat, 16 Mei 2025


MURIANEWS, Blora - Sejumlah orang yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora, menghadang petugas saat akan mengirim kotak suara dari ke PPK kecamatan.

Sempat terjadi adu argumen antara petugas dengan sekelompok orang yang tidak terima dengan penghitungan suara. Petugas kepolisian yang melakukan pengawalanpun dengan sabar dan tegas memberikan pengertian hingga akhirnya sekelompok orang tersebut berhasil dibubarkan.

Namun demikian tak berhenti sampai di situ, ternyata sekelompok orang tersebut mendatangi KPU Kabupaten Blora dengan membawa massa yang lebih banyak.

Massa tersebut membuat gaduh, bahkan melakukan pengerusakan yang menjurus anarkis. Dengan sigap dan reaksi cepat petugas keamanan Polres Blora melakukan pengamanan, hingga akhirnya situasi bisa diatasi dan aman kondusif.

Hal tersebut adalah salah satu adegan yang diperankan saat simulasi pengamanan TPS Pilkada 2020 yang digelar oleh Polres Blora, Sabtu (28/11/2020).

Simulasi tersebut dipimpin Wakapolres Kompol Joko Watoro didampingi Kabag Ops Kompol Supriyo beserta pejabat utama dan kapolsek jajaran.

Kompol Supriyo mengungkapkan bahwa simulasi pengamanan TPS ini dilakukan sebagai gambaran nyata saat pelaksanaan pengamanan tahap pemungutan suara dan penghitungan suara.
Kompol Supriyo mengungkapkan bahwa simulasi pengamanan TPS ini dilakukan sebagai gambaran nyata saat pelaksanaan pengamanan tahap pemungutan suara dan penghitungan suara.Sehingga anggota yang melaksanakan tugas bisa memahami dan mengerti tugas pokok saat pengamanan TPS. Selain itu juga digambarkan kerawanan kerawanan yang ada pada saat pemungutan suara maupun pascapenghitungan suara."Intinya kegiatan ini adalah salah satu persiapan untuk antisipasi gangguan kamtibmas saat penghitungan suara, dan Polres Blora telah siap melakukan pengamanan untuk menjaga pelaksanaan Pilkada 2020 yang aman, lancar dan bebas dari Covid-19 di Blora," tandas Kabag Ops.Kabag Ops memberikan penekan kepada Petugas KPPS dan pengamanan untuk tetap mengingatkan ke pemilih agar tetap mematuhi Protol Kesehatan yaitu 4 M. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menggunakan masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.“Untuk petugas pengaman jangan ragu-ragu dalam bertindak sesuaikan dengan SOP yang ada dan kegiatan simulasi sebagai acuan di hari pencoblosan 9 Desember 2020, sehingga Pilkada di Blora tetap aman, damai, sejuk dan sehat,” pungkasnya. Kontributor: PriyoEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler