Wujudkan Pemerintahan Bersih, Masan-Noor Yasin dan Tamzil Hartopo Kompak Brantas Praktik Korupsi
Dian Utoro Aji
Selasa, 19 Juni 2018 15:11:37
“Kami Masan-Noor Yasin akan melayani masyarakat Kudus lebih baik. Kami adalah pelayan masyarakat. Kami tetap memberikan upaya kesejahteraan bagi masyarakat dan bebas dari korupsi. Upaya memberikan pelayanan kepada masyakat yakni Mudah murah dan cepat,” tutup Masan.
Lanjut dikatakan dia, pemerintah itu harus bisa menjadi contoh. Yakni mewujudkan Kabupaten Kudus yang bersih dari korupsi. “Saya tidak bisa membayangkan jika bupatinya korupsi,” jelas Masan.
Menanggapi pertanyaan itu, paslon nomor urut lima Tamzil-Hartopo menilai jawaban tersebut hanya spontanitas saja. Karena dikatakan mereka program lainnya tdak mendukung.
“Progam yang ada di perlu untuk diperbaiki. Harapan kami ASN ini diangkat justru tidak menjadi beban, karena praktek baik jual beli jabatan, dan itu masyarakat umum sudah mengetahui ini semua,” tanggap Tamzil.Menanggapi pernyataan paslon nomor urut lima. Paslon nomor urut satu Masan-Nor Yasin menilai pemerintahannya tidak terbukti adanya praktek jual beli jabatan.“Saya sebagai Ketua DPRD amanah, saya tidak terbukti korupsi. Kami memberikan politik yang baik, kami transparan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jawab Masan kembali.
Editor : Supriyadi
Murianews, Kudus – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus Masan-Yasin menegaskan akan mewujudkan pemerintahan good government jika terpilih nanti. Pihaknya juga berjanji akan memberikan pelayanan kepada masayakat yang lebih baik. Hal itu meraka lakukan supaya dapat memberikan kesejahteraan masyarakat, dan bebas dari praktek korupsi.
“Kami Masan-Noor Yasin akan melayani masyarakat Kudus lebih baik. Kami adalah pelayan masyarakat. Kami tetap memberikan upaya kesejahteraan bagi masyarakat dan bebas dari korupsi. Upaya memberikan pelayanan kepada masyakat yakni Mudah murah dan cepat,” tutup Masan.
Lanjut dikatakan dia, pemerintah itu harus bisa menjadi contoh. Yakni mewujudkan Kabupaten Kudus yang bersih dari korupsi. “Saya tidak bisa membayangkan jika bupatinya korupsi,” jelas Masan.
Menanggapi pertanyaan itu, paslon nomor urut lima Tamzil-Hartopo menilai jawaban tersebut hanya spontanitas saja. Karena dikatakan mereka program lainnya tdak mendukung.
“Progam yang ada di perlu untuk diperbaiki. Harapan kami ASN ini diangkat justru tidak menjadi beban, karena praktek baik jual beli jabatan, dan itu masyarakat umum sudah mengetahui ini semua,” tanggap Tamzil.
Menanggapi pernyataan paslon nomor urut lima. Paslon nomor urut satu Masan-Nor Yasin menilai pemerintahannya tidak terbukti adanya praktek jual beli jabatan.
“Saya sebagai Ketua DPRD amanah, saya tidak terbukti korupsi. Kami memberikan politik yang baik, kami transparan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jawab Masan kembali.
Editor : Supriyadi