Keadilan Sosial Jadi Tema Debat Terbuka Kedua Cabup dan Cawabup Kudus
Dian Utoro Aji
Selasa, 19 Juni 2018 12:01:07
Debat kedua dihadiri kelima paslon Bupati dan Wakil Bupati Kudus 2018. Kelima paslon yakni paslon nomor 1 Masan-Noor Yasin, paslon nomor 2 Nor Hartoyo-Junaidi, paslon nomor 3 Sri Hartini-Bowo, paslon nomor 4 Akhwan-Hadi Sucipto, dan paslon nomor 5 M Tamzil-Hartopo.
Ketua KPU Kudus Moh Khanafi dalam sambutannya mengatakan debat kedua mengambil tema keadilan sosial. Tujuannya supaya masyarakat bisa mengetahui visi misi calon terkait tema tersebut.
"Masing- masing paslon mengupas program kerja yang ditawarkan kepada pemilih. Hal itu diharapkan akan menambahlan refrensi daftar khasanah agar nantinya secara bertanggung jawab ikhlas, pemilih datang ke TPS untuk memggunakam hak pilihnya," jelas Khanafi, saat sambutan Selasa (19/6/2018).
Ia mengatakan, nantinya yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2018-2023 bukan kemenangan golongan atau kelompok tertentu. Namun dikatakan dia, sebagai kemenangan masyarakat dan warga Kudus.
"Untuk semua kemenangan ini adalah kemenangan seluruh warga masyarakat Kabupaten Kudus," jelasnya.Lanjut Khanafi, masa kampanye yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Meskipun demikan, pihaknya yakin masing-masing paslon Cabup dan Cawabup Kudus memiliki sikap negarawan."Tentunya sikap kedewasaan para paslon cabup dan cawabup akan menjadi barometer pilkada yang ada di Jawa Tengah," pungkasnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Kudus - Komisi Pemilihan Umum (KPU Kudus) kembali menggelar debat terbuka,Selasa (19/6/2018). Debat terbuka kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus mengambil tema keadilan sosial.
Debat kedua dihadiri kelima paslon Bupati dan Wakil Bupati Kudus 2018. Kelima paslon yakni paslon nomor 1 Masan-Noor Yasin, paslon nomor 2 Nor Hartoyo-Junaidi, paslon nomor 3 Sri Hartini-Bowo, paslon nomor 4 Akhwan-Hadi Sucipto, dan paslon nomor 5 M Tamzil-Hartopo.
Ketua KPU Kudus Moh Khanafi dalam sambutannya mengatakan debat kedua mengambil tema keadilan sosial. Tujuannya supaya masyarakat bisa mengetahui visi misi calon terkait tema tersebut.
"Masing- masing paslon mengupas program kerja yang ditawarkan kepada pemilih. Hal itu diharapkan akan menambahlan refrensi daftar khasanah agar nantinya secara bertanggung jawab ikhlas, pemilih datang ke TPS untuk memggunakam hak pilihnya," jelas Khanafi, saat sambutan Selasa (19/6/2018).
Ia mengatakan, nantinya yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus periode 2018-2023 bukan kemenangan golongan atau kelompok tertentu. Namun dikatakan dia, sebagai kemenangan masyarakat dan warga Kudus.
"Untuk semua kemenangan ini adalah kemenangan seluruh warga masyarakat Kabupaten Kudus," jelasnya.
Lanjut Khanafi, masa kampanye yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Meskipun demikan, pihaknya yakin masing-masing paslon Cabup dan Cawabup Kudus memiliki sikap negarawan.
"Tentunya sikap kedewasaan para paslon cabup dan cawabup akan menjadi barometer pilkada yang ada di Jawa Tengah," pungkasnya.
Editor : Supriyadi