Dua Hari Jelang Coblosan, Logistik Pilkada Grobogan Sudah Digeser ke Kecamatan
Dani Agus
Senin, 7 Desember 2020 19:40:55
Hal itu disampaikan Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo, Senin (07/12/2020). “Untuk logistik Pilkada saat ini sudah kita geser semua ke PPK,” katanya.
Dijelaskan, pergeseran logistik berupa kotak suara, surat suara dan formulir itu dilangsungkan dalam dua hari. Yakni, sejak Minggu (6/12/2020) kemarin hingga Senin hari ini.
“Dalam pergeseran logistik ini kami lakukan dalam enam tahap yang sudah disusun sebelumnya. Ada empat armada truk yang kami gunakan untuk menggeser logistik tersebut,” ujarnya.
Salah satu hal yang sempat jadi perhatian adalah kondisi cuaca yang terus menerus hujan sejak hari Minggu kemarin. Meski demikian, pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan pemasangan terpal berlapis pada armada pengangkut logistik.
Kemudian, untuk logistik kotak suara yang berbahan kardus dibungkus plastik dengan rapat supaya terlindung dari air hujan.
Kemudian, untuk logistik kotak suara yang berbahan kardus dibungkus plastik dengan rapat supaya terlindung dari air hujan.“Kami sudah antisipasi dan sejauh ini tidak ada masalah. Tadi setelah barang logsitik sampai ke kecamatan, teman-teman PPK juga langsung berkoordinasi dengan kami. Terutama terkait dengan jumlah logistik yang sudah sesuai dengan kebutuhan. Posisi logistik juga sudah aman karena dikawal langsung oleh pihak kepolisian,” jelasnya.Agung menambahkan, dari PPK, logistik tersebut nantinya akan bergeser ke tingkat PPS yang dijadwalkan dilangsungkan pada Selasa (8/12/2020) atau H-1. Setelah sampai di PPS, logistik akan digeser lagi ke tempat pemungutan suara (TPS). Reporter: Dani AgusEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Grobogan - Seluruh logistik yang akan digunakan untuk pelaksanaan Pilkada Grobogan 9 Desember 2020 mendatang sudah berpindah tempat, dari gudang KPU ke tingkat PPK atau kecamatan.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo, Senin (07/12/2020). “Untuk logistik Pilkada saat ini sudah kita geser semua ke PPK,” katanya.
Dijelaskan, pergeseran logistik berupa kotak suara, surat suara dan formulir itu dilangsungkan dalam dua hari. Yakni, sejak Minggu (6/12/2020) kemarin hingga Senin hari ini.
“Dalam pergeseran logistik ini kami lakukan dalam enam tahap yang sudah disusun sebelumnya. Ada empat armada truk yang kami gunakan untuk menggeser logistik tersebut,” ujarnya.
Salah satu hal yang sempat jadi perhatian adalah kondisi cuaca yang terus menerus hujan sejak hari Minggu kemarin. Meski demikian, pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut dengan melakukan pemasangan terpal berlapis pada armada pengangkut logistik.
Kemudian, untuk logistik kotak suara yang berbahan kardus dibungkus plastik dengan rapat supaya terlindung dari air hujan.
“Kami sudah antisipasi dan sejauh ini tidak ada masalah. Tadi setelah barang logsitik sampai ke kecamatan, teman-teman PPK juga langsung berkoordinasi dengan kami. Terutama terkait dengan jumlah logistik yang sudah sesuai dengan kebutuhan. Posisi logistik juga sudah aman karena dikawal langsung oleh pihak kepolisian,” jelasnya.
Agung menambahkan, dari PPK, logistik tersebut nantinya akan bergeser ke tingkat PPS yang dijadwalkan dilangsungkan pada Selasa (8/12/2020) atau H-1. Setelah sampai di PPS, logistik akan digeser lagi ke tempat pemungutan suara (TPS).
Reporter: Dani Agus
Editor: Ali Muntoha