Jelang Debat Cagub, Ganjar Mengeluh Tak Enak Badan
Murianews
Kamis, 3 Mei 2018 16:07:10
Meski badan lesu, cagub petahana tidak luruh semangat berangkat dari rumah kontrakan di Jalan Tengger nomor 1 Semarang menuju Hotel Best Western Solobaru, Sukoharjo. Untuk meringankan badannya yang lesu, Ganjar punya cara sendiri.
"Makanya tadi begitu sampai di Boyolali saya makan Soto Seger," kata cagub nomor urut 1 tersebut begitu tiba di Hote Best Western, Solobaru, Sukoharjo.
Soto Seger merupakan kuliner legendaris khas Boyolali milik Hj Fatimah. Dahulu warung tersebut lebih dikenal dengan Soto Mbok Giyem. Seolah ingin memperoleh tuah, kini banyak warung soto yang mengulik nama tersebut.
"Ya karena badannya harus seger dan sehat, makanya saya makan soto seger. Ya sudah itu saja persiapan debatnya," kata Ganjar.
Ganjar mengaku badannya agak greges-greges (kurang enak). Agar tidak terlalu nge-drop, Ganjar mengatakan mengonsumsi yang hangat menjadi pilihan tepat.
Selain meningkatkan stamina tubuh dengan kuliner yang hangat-hangat, Ganjar juga mengaku merileks-kan pikiran. Masih di tempat yang sama, Ganjar menyanyikan beberapa lagu dangdut dangdut yang sedang hits. "Tadi nyanyi lagu Sayang, Bojo Galak, Suket Teki, Jaran Goyang, sambil nyanyi langsung seger," ujarnya.
Selain meningkatkan stamina tubuh dengan kuliner yang hangat-hangat, Ganjar juga mengaku merileks-kan pikiran. Masih di tempat yang sama, Ganjar menyanyikan beberapa lagu dangdut dangdut yang sedang hits. "Tadi nyanyi lagu Sayang, Bojo Galak, Suket Teki, Jaran Goyang, sambil nyanyi langsung seger," ujarnya.
Pada debat sesi kedua ini, Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menyodorkan tema Pelayanan Publik dan Perekonomian. Pada materi yang telah dia siapkan dengan tim, Ganjar mengaku akan lebih banyak mengutarakan kinerjanya selama lima tahun terakhir.
"Berusaha mengedukasi publik, agar masyarakat mengerti oh kondisi mikro makro sperti ini, reformasi birokrasi di Jawa tengah seperti ini," terangnya.
Terkait semua itu, Ganjar mengaku memiliki bukti yang terdiri dari data dan fakta berupa jejak digital, yang orang bisa menelusuri di medsos yang dia punya. "Jadi itu kejadian bener atau tidak, roadmapnya kira-kira sudah sesuai belum ya. sehingga kita harap publik bisa menilai," pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Sukoharjo – Debat calon gubernur dan wakil gubernur Jateng putaran kedua, akan digelar KPU di Hotel Best Western, Sukoharjo, Kamis (3/5/2018) malam ini. Namun jelang debat, cagub nomor urut 1 Ganjar Pranowo mengaku kurang enak badan.
Meski badan lesu, cagub petahana tidak luruh semangat berangkat dari rumah kontrakan di Jalan Tengger nomor 1 Semarang menuju Hotel Best Western Solobaru, Sukoharjo. Untuk meringankan badannya yang lesu, Ganjar punya cara sendiri.
"Makanya tadi begitu sampai di Boyolali saya makan Soto Seger," kata cagub nomor urut 1 tersebut begitu tiba di Hote Best Western, Solobaru, Sukoharjo.
Soto Seger merupakan kuliner legendaris khas Boyolali milik Hj Fatimah. Dahulu warung tersebut lebih dikenal dengan Soto Mbok Giyem. Seolah ingin memperoleh tuah, kini banyak warung soto yang mengulik nama tersebut.
"Ya karena badannya harus seger dan sehat, makanya saya makan soto seger. Ya sudah itu saja persiapan debatnya," kata Ganjar.
Ganjar mengaku badannya agak greges-greges (kurang enak). Agar tidak terlalu nge-drop, Ganjar mengatakan mengonsumsi yang hangat menjadi pilihan tepat.
Selain meningkatkan stamina tubuh dengan kuliner yang hangat-hangat, Ganjar juga mengaku merileks-kan pikiran. Masih di tempat yang sama, Ganjar menyanyikan beberapa lagu dangdut dangdut yang sedang hits. "Tadi nyanyi lagu Sayang, Bojo Galak, Suket Teki, Jaran Goyang, sambil nyanyi langsung seger," ujarnya.
Pada debat sesi kedua ini, Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menyodorkan tema Pelayanan Publik dan Perekonomian. Pada materi yang telah dia siapkan dengan tim, Ganjar mengaku akan lebih banyak mengutarakan kinerjanya selama lima tahun terakhir.
"Berusaha mengedukasi publik, agar masyarakat mengerti oh kondisi mikro makro sperti ini, reformasi birokrasi di Jawa tengah seperti ini," terangnya.
Terkait semua itu, Ganjar mengaku memiliki bukti yang terdiri dari data dan fakta berupa jejak digital, yang orang bisa menelusuri di medsos yang dia punya. "Jadi itu kejadian bener atau tidak, roadmapnya kira-kira sudah sesuai belum ya. sehingga kita harap publik bisa menilai," pungkasnya.
Editor : Ali Muntoha