Sudirman Jamin Tak Akan Goreng Kasus E-KTP untuk Menangi Pilgub
Murianews
Rabu, 4 April 2018 11:26:10
Sudirman juga membantah tudingan dari sejumlah pihak, terkait kasus E-KTP yang dimanfaatkan untuk memenangkan Sudirman-Ida dalam Pilgub Jateng 2018.
"Menurut saya, itu cara yang kurang baik, dan saya tidak percaya black campaign. Lebih baik kita mendidik masyarakat berpolitik santun dengan memperkenalkan diri, reputasi, dan rencana kerja kita," kata Sudirman dikutip dari Antara Jateng, Rabu (4/3/2018).
Sudirman juga tak mau menanggapi secara serius tudingan tersebut. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu hanya ingin berbuat yang terbaik di Jateng dan memandang kasus korupsi e-KTP sebagai kejahatan luar biasa yang menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat, termasuk kerugian keuangan negara yang sangat besar.
"Gak usah ditanggapi, kita jalan saja sesuai dengan rencana dan kami berdua sudah dewasa, Mbak Ida empat periode menjadi anggota DPR gak ada masalah, dan saya masuk keluar pemerintahan, baik-baik saja, tidak pernah berkhianat pada rakyat," ujarnya.
Menurut dia, dampak kasus korupsi E-KTP bagi kehidupan masyarakat itu luar biasa. Karena pengadaan E-KTP sebenarnya mau dipakai sebagai single identity number yang akan berkaitan dengan keadilan perpajakan, subsidi, serta penyaluran bantuan pemerintah kepada masyarakat.
Sudirman Said juga menolak dikatakan sebagai salah satu orang yang berpengaruh di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini terkait dengan posisinya di Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) yang mendorong berdirinya lembaga antirasuah itu.
"Betul bahwa saya dulu pada waktu aktif di MTI ikut mendorong pendirian KPK, tapi setelah berdiri ya selesai, gak ada pengaruh apapun," ujarnya.
Baca juga :
- Ganjar Tak Ambil Pusing Omongan Nazar Terkait Uang Suap E-KTP
- Ditanya Soal E-KTP, Begini Penjelasan Ganjar Dihadapan Ratusan Muslimat NU Jepara



