Kamis, 20 November 2025


"Dibolehkannya kembali penggunaan cantrang selain menghidupkan kembali mata pencaharian nelayan, juga usaha-usaha yang terkait dengan penangkapan ikan, yang menghidupi ratusan ribu pekerja," kata Sudirman Said.

Kepada para nelayan mantan Menteri ESDM ini berpesan untuk memperkuat organisasi agar dapat menyuarakan aspirasi. Perbanyak dialog dengan pengambil kebijakan, termasuk pemerimtah pusat dan daerah

Ia juga menjanjikan akan memberi perhatian pada nasib nelayan jika kelak terpilih sebagai pemimpin di Jateng. Di antaranya dengan memberikan perhatian pada pendidikan anak-anak nelayan.

"Titip kepada ibu-ibu nelayan agar mengutamakan pendidikan anak anaknya. Insyaa Allah jika dipercaya masyarakat Jateng, saya akan memperhatikan masalah ini," paparnya.
Haji Amin, perajin tambang kapal dari Desa Kubangwungu, Brebes saat Pak Dirman mengunjungi sentra pembuatan tambang kapal miliknya menyebut, jika sejak kembali diperbolehkan cantrang beroperasi industri tambang kembali menggelit. Industri ini sempat lesu karena pemesanan tambang merosot tajam."Biasanya kami mengirim 100 sampai 120 ton per bulan, sejak cantrang dilarang pengiriman antara 30-40 ton per bulan. Akibatnya banyak karyawan yang harus dirumahkan," cerita Haji Amin, salah seorangSekarang, sambung Amin, usahanya mulai menggeliat lagi. Pesanan mulai meningkat seiring dengan dibolehkannya kembali penggunaan cantrang.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler