Rabu, 19 November 2025


Mantan Menteri ESDM ini menyebut, adu program, ide dan gagasanlah yang bisa digunakan untuk merebut hati rakyat.

Ia mengingatkan, Pilkada adalah urusan lima menit di dalam bilik suara. Setelah itu selesai. “Jangan sampai urusan yang hanya lima menit ini diwarnai dengan permusuhan yang merusak persatuan dan kesatuan, yang selama ini sudah terjaga,” katanya.

Ia juga meminta pada para elit untuk sama-sama menjaga suasana damai dalam pelaksanaan Pilkada 2018 mendatang. Jangan menciptakan isu atau kegiatan yang memanaskan suasana, yang pada gilirannya menimbulkan gesekan yang tidak perlu di akar rumput.

“Nanti masyarakat bawah yang akan jadi korban. Sementara elit politiknya sudah berangkulan kembali, masyarakat di bawah masih memendam luka. Mudah-mudahan Pilkada ini bisa kita jaga bersama agar berlangsung aman dan damai,” terangnya.

Hal ini juga dikatakan ketika Sudirman Said menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Ranting (DPRt) Partai Amanat Nasional (PAN) se- Kabupaten Sukoharjo, Minggu (24/12/2017) kemarin. Dalam pelantikan itu, juga hadir pimpinan parpol.
“Saya datang ke sini (Jateng) untuk merajut kemajemukan yang ada. Merajut persatuan, bukan untuk menciptakan permusuhan antarwarga Jateng,” katanya.Karena itu menurutnya, ia terbuka untuk menerima dukungan dari beragam kekuatan politik yang ada.“Yang mendukung saya baru Partai Gerindra dan PAN, monggo yang lain kalau ingin mendukung saya siap untuk duduk dan membicarakannya. Di sini ada PDIP, PKB, dan Partai Demokrat,” ujarnya.Dirman mengajak semua pihak untuk menjadikan Pilkada sebagai sarana untuk memilih pemimpin yang akan membawa kebaikan bagi masyarakat. Karena itu penting masyarakat mengetahui rekam jejak kandidat yang akan dipilihnya.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler