Rabu, 19 November 2025


Masan- Noor Yasin

Paslon yang diusung Partai PDIP, PAN, Demokrat, dan Golkar itu, memiliki visi bersama-membangun Kudus lebih baik.

Masan paslon nomor urut satu itu mengatakan bahwa ia tidak hanya sendiri, namun ia membutuhkan masyarakat Kudus untuk membangun Kudus lebih baik. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling menghomari dari proses demokrasi.

“Siapa yang menang itu menjadi pemimpin kita,” paparnya saat debat publik di hotel Griptha Kudus, Jumat (11/5/2018) malam.

Baca Juga:

Ada empat misi yang teruang, untuk membangun Kabupaten Kudus yang lebih baik. Yakni Mewujudkan perencanaan tata ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas serta berwawasan lingkungan. Kedua peningkaan masyarakat yang mandiri, berkualitas berdaya saing dan perlindungan saha serta kesempatan kerja yang luas dan menyeluruh.

“Peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan dengan membebaskan layanan di puskesmas, kelas III rumah sakit pemerintah maupun swasta di Kudus, serta meningkatkan mutu dan fasilitas pendidikan dalam mendukung waji belajar 12 tahun di Kabupaten Kudus. Keempat peningkatan karakter masyarakat yang religius, berbudaya, berkeadilan sosial dan pelaksanaan tata kelola pemerintah yang efektif, effisien, transparan, bersih, dan melayani,” kata dia.

Sementara itu, dari visi misi tersebut, ada program-program yang ditawakan oleh paslon nomor urut 1 itu. Diantaranya akan menggratiskan biaya SD-SMP.

“Kemudian meningkatkan mutu disemua jenjang layanan kesehatan gratis, peningkatan fasilitas guru,” tambah Noor Yasin, calon wakil bupati nomor urut 1.



Nor Hartoyo-Junaidi

Berangkat dari permasalahan ketimpangan sosial yang ada di Kabupaten Kudus, dan juga inspirasi dari Gusjigang, paslon nomor urut 2, Nor Hartoyo-Junaidi menginginkan terwujudnya seluruh masyarakat Kabupaten Kudus yang berperadaban dan sejahtera.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Nor Haryopo-Junaidi memiliki tujuh misi yang diemban. Di antaranya membangun masyarakat yang religi, saleh secara sosial saling gotong-royong dan toleransi.

”Mewujudkan kepemimpinan yang jujur, humanis, mengayomi dan berintegrasi serta mampu menggerakan birokrasi secara efektif, transparan dan progresif,” papar Junaidi calon wakil bupati paslon nomor urut 2.

Baca Juga:

Ia melanjutkan, selain misi tersebut, yang tertuang dalam misinya yakni, akan membangun potensi terpenuhi sandang, pangan, papan dengan menciptakan lapagan kerja serta mendorong memajukan perdagangan dan kemandirian ekonomi. Mewujudkan kualitas pendidikan dan olahrga yang berdaya saing.

“Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menumbuhkan pemahaman perilaku hidup sehat di dukung penataan lingkungan ang bersih dan asri. Serta mengembangkan dan membangun insfrastruktur yang effisien dengan penataan tat ruang serta meningkatkan stabilotas kemanan dan kenyamanan,” pungkasnya.



Sri Hartini – Setia Budi Wibowo

Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor tiga Sri Hartini – Setia Budi Bowo yang diusung partai Gerindra, PKS, dan Partai Bulan Bintang memiliki tiga program unggulan. Tiga program unggulan itu di antaranya Kudus sehat, Kudus pintar, dan Kudus mandiri.

“Dengan semangat perubahan, kami ingin kembalikan Kabupaten Kudus dari segi pandang  yang benar. Dengan semangat perbuahan pemerintahan yang baik dan kebahagian masyarakat, kami wujudkan Kudus yang mumpuni,” papar Hartini saat memaparkan visi-misi pada debat terbuka cabup-cawabup Kudus di hotel Griptha Kudus, Jumat (11/5/2018) malam.

Untuk merealisasikan hal itu, paslon nomor urut tiga itu mempersembahkan kartu unggulan mumpuni. Kartu yang diklaim dapat memenuhi kebutuhan hajat masyarakat Kudus.

Baca Juga:
”Kartu unggul mumpuni, kartu ini multif fungsi mendistribusikan masyarakat yang membutuhkan, untuk semua masyarakat hajat Kudus menggunakan kartu ini,” lanjutnya.Sementara itu, paslon nomor tiga Hartini - Bowo, untuk mewujudkan Kudus unggul mumpuni. Hal itu tertuang dalam 5 misi yang diungsung.”Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan profesiona, meningkatkan kesejahteraan yang bertumpu pada pengembangan kewirausahaan dan pertanian, meningkatakan kualitas perempuan, perlindungan ank, dan perharian pada manula serta disabilitas,” jelas dia.Misi yang keempat yakni, meningkatkan pembangunan infrastruktur berbasis pemerintah wilayah dan berwawasan lingkungan. Serta mewujudkan birokrasi yang bersih dan pembangunan berbasis partisipasi.Akhwan-Hadi SuciptoPaslon nomor 4, Akhwan-Hadi Sucipto yang melalui jalur perseorangan bertekad akan menjadikan Kudus makmur bermartabat. Ada beberapa program yang akan dilakukan jika paslon tersebut menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kudus 2018-2023.“Kami yang pertama adalah, membebaskan sekolah anak-anak yatim yang berkebutuhan khusus, Kami ada yang namanya kartu pintar. Kedua peningkatan kesejahteraan para guru madrasah TPQ dan lain sebagainya,” papar Akhwasn paslon nomor urut 4.Selain itu, ia juga berjanji akan meningkatkan fasilitas pendidikan dan kesehatan, menggunakan dana biaya cukai, dengan menertibkan kartu kudus sehat, serta memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Kudus.Baca Juga:“Hal itu tertuang dalam misi kami yakni membangun wong Kudus berkarakter Gujigang dengan menghadirkan birokrasi yang mempu mewujudkan pendidikan akhlak mulia, berpegang teguh pada nilai agam dan mengembalikan kemandrian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal agar berdaya saing tinggi,”lanjutnya.Paslon nomor urut 4 itu juga berjanji akan membangun lingkingan Kudus berkelanjutan, senantiasa memperhatikan estetika dan nilai sejarah dengan kualitas insfrastrukur yang baik, ramah lingkungan, bidaya, dan sosial.“Memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada seluruh warga Kudus tanpa membedakan suku agama, ras, dan antar gologan dalam segala biang kehidupan baik ekonomi, sosial, dan budaya. Serta memberikan jaminan kesejahteraan kepada masyarakat Kudus pada umumnya, dnan khusunya kepada kelompk lemah, seperti fakir miskin, anak yatim dan masyarakat kebutuhan khusus,” pungkasnya.HM Tamzil-HartopoWujudkan Kudus bangkit menuju Kabupaten modern, religi, dan sejahtera. Itulah syang diharapkan calon Bupati Kudus HM Tamzil dan Hartopo. Paslon yang diusung partai Hanura, PKB, dan PPP ini memiliki sembilan program unggulan.Kesembilan program unggulan itu yakni, pemberian dana Rp satu juta kepada guru swasta, termasuk di dalamnyya ada guru TPQ. Kemudian santuan di rumah sakit Rp 50 ribu rupiah, imam masjid, dan imam mushola. Ia juga berjanji akan membuat wirausaha 500 orang.Baca Juga:“Pemberdayaan petani, perempuan guru, peningkatan bedah rumah, ciptakan industri kreatif, seni budaya dan pengembangan UMKM, kita didirkan UMKM koperasi,” papar Tamzil paslon nomor urut 5 saat debat publik putaran I, Jumat (11/5/2018).Ia mengatakan untuk mewujudkan visinya; Kudus bangkit menuju kabupaten modern, religius, dan sejahtera. Pihak akan memanfaatkan teknologi dan multimedia, mewujudkan pemerintah yang semakin handal untuk peningkatan pelayanan publik.“Mewujudukan kehidupan yang toleran dan kondusif, memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis keunggulan lokal dan membangun iklim usaha yang berdaya saing,” lanjutnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler